Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat (BNN RI) melaksanakan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pejabat Pengawas dana Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring.
Upacara dipimpin oleh Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol M Arief Ramdhani, S.I.K dan dihadiri oleh pejabat struktural BNNP Jawa Barat bertempat di Ruang rapat pimpinan Lt. 2, pada Jumat (15/3). “Indonesia Drugs Free 2024 merupakan Visi BNN yabg harusbkita emban dengan tanggung jawab yang selalu amanah dalam menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing“ ujar Brigjen Arief mengawali sambutan-nya
Khusus kasi intelejen saat ini menjadi ujung tombak dalam penyediaan big data sebagai basis penetapan perencanaan, pelaksanaan tugas dan monev, bagi seluruh unit kerja baik P2M, rehabilitasi dan tentunya pemberantasan. data intelejen yang akurat merupakan data dasar untuk penetapan daerah rawan pemberdayaan masyarakat, desa BERSINAR, IBM dan tentunya lidik sidik pemberantasan. Tambahnya.
Lebih lanjut, Brigjen Arief menambahkan Saya berharap kasi intelijen bekerjasama dengan seluruh unsur baik internal BNNP dan BNNK serta seluruh stakeholder di Jawa Barat. Tolong bangun kekompakan dengan seluruh personil untuk memulai langkah dalam bersinergi.
Sekali lagi saya ingatkan bahwa tanggungjawab harus diemban dalam menjalankan tugas di jabatan yang baru, tolong tetap menjaga amanah, jangan menyalahgunakan kewenangan serta dalam bekerja harus tegas namun humanis dan jangan lupa untuk terus berinovasi dan fokus pada pemberian layanan yang maksimal kepada masyarakat. Tutup Jenderal dengan Bintang Satu di pundaknya.
