jabar.bnn.go.id – Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I.K yang turut hadir bersama 14 (Empat Belas) Kepala BNN Kabupaten/Kota wilayah Jawa Barat, mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan BNN RI tahun 2023 dengan tema “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”, yang digelar selama 2 (Dua) hari 6-7 Februari 2023 di Hotel Grand Artos, Magelang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi BNN RI dalam upaya memulihkan kondisi perekonomian nasional pasca pencabutan kebijakan PPKM oleh pemerintah karena pandemi covid-19.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengatakan, kegiatan BNN RI yang melibatkan unit kerja vertikal dan berskala besar, tidak hanya dilaksanakan di Jakarta dan sekitarnya, namun juga dapat dilaksanakan di daerah-daerah dalam rangka pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
Tak hanya itu, kegiatan musren juga memilik makna filosofis yaitu jajaran BNN RI dapat merefleksikan pesan nilai kehidupan dari keberadaan Candi Borobudur sebagai mahakarya leluhur Nusantara. Relief yang ada pada Candi Borobudur melambangkan gambaran alam semesta dengan tahapan tingkatan kehidupan manusia, dari Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu yang menunjukkan tingkatan tertinggi penunjuk kesempurnaan.
Kepada seluruh peserta Musren, Kepala BNN RI juga berpesan agar seluruh pimpinan satker dapat mengakselerasikan spirit War on drugs dan Speed up never let up melalui tindakan nyata.
Salah satu isu penting yang dibahas dalam Musren tahun ini adalah perluasan dan pemerataan layanan untuk masyarakat, dan penanganan perkara penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah keterbatasan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghasilkan Rekomendasi Kepala BNN RI, antara lain :
1. BNN akan berupaya untuk melakukan perluasan dan pemerataan layanan khususnya dalam layanan asesmen terpadu dan layanan rehabilitasi, yang merupakan kesatuan sistem penanganan perkara penyalahgunaan narkoba terutama di daerah yang belum terbentuk organisasi vertical.
2. BNN akan melakukan penanganan penyalahgunaan narkoba secara profesional berdasarkan peraturan perundang-undangan serta berorientasi pada penyelamatan penyalahguna narkoba.3. BNN akan meningkatkan kolaborasi dan sinergi sumber daya khususnya dengan pemerintah daerah terkait upaya penyelamatan masyarakat yang terpapar narkoba.
4. BNN akan mendesain model unit pelaksana P4GN di daerah yg belum terbentuk BNN Kabupaten/kota dalam rangka perluasan dan pemerataan jangakauan layanaan P4GN.
5. BNN akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur rehabilitasi, baik rawat inap maupun rawat jalan serta Intervensi Berbasis Masyarakat untuk mendukung perluasan dan pemerataan jangkauan layanan rehabilitasi di daerah.
6. BNN akan mengoptimalisasi pengelolaan program P4GN secara integratif dan kolaboratif antar bidang di internal BNN.
7. BNN akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan reformasi birokrasi bukan hanya pemenuhan prosedur dan administrasi namun akan berupaya untuk melakukan perubahan dan perbaikan nyata dalam pengelolaan organisasi secara profesional.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kepala BNN RI meminta agar seluruh rekomendasi yang disampaikan dapat menjadi atensi dan komitmen dari seluruh jajaran tanpa terkecuali sekaligus harus menjadi prioritas kerja di BNN RI.