
jabar.bnn.go.id – Kisah penanganan kasus perampokan terbesar sepanjang masa yang terjadi di Bali pada tahun 2017 silam oleh 4 Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia dituangkan dalam Film “Tanpa Ampun” yang mulai tayang perdana 2 Februari 2023 di seluruh bioskop Indonesia, Film yang mengusung genre action dan disutradarai oleh M.Yusuf ini terinspirasi dari kisah nyata dimana sekelompok penjahat asal Rusia yang tinggal di Bali melakukan aksi perampokan besar-besaran Bank dan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Aksi mereka dimulai dari merampok senjata laras panjang milik anggota Polri yang berjaga di Hotel Ayana Jimbaran bahkan kelompok ini dikabarkan setiap melakukan aksinya, kerap menggunakan alat peretas guna merusak radius sistem jaringan targetnya. Mereka kerap melakukan aksi perampokan dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan topeng. Kapolda Bali yang kala itu dijabat oleh Komjen Pol Dr. Petrus R Golose menurunkan lima anggota terbaik pilihannya untuk mengejar dan mengusut tuntas para perampok tersebut.
Dalam keterangannya Komjen Petrus menuturkan melalui pemutaran Film ini adalah menunjukkan profesionalisme Kepolisian di daerah Bali dan jajaran.”Ditampilkan tim tim kepolisian dari tim Identifikasi, Kedokteran Polisi, Brimob, CTOC, Command Center yang merupakan suatu kesatuan, inilah profesionalisme yang harus ditunjukan oleh kepolisian” pungkasnya.
Selain itu Komjen Petrus juga berharap melalui film karya anak bangsa ini dapat memberikan kesan bahwa Pulau Bali aman, dijaga oleh petugas kepolisian yang profesional sehingga tidak ada alasan untuk takut ke Pulau Dewata. Ditemui di XXI Empire Bandung Indah Plaza, Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol M Arief Ramdhani, S.I.K menuturkan “Melalui pelaksanaan Nonton Bareng Film Layar Lebar Tanpa Ampun diharapkan seluruh personil BNNP Jawa Barat dan BNNK Jajaran dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai positif yang terkandung dalam film sehingga dapat memacu semangat dalam pelaksanaan tugas menjaga dan melindungi Tanah Air Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat dari ancaman Kejahatan Narkotika. Dan tentunya untuk para Bandar Narkotika kita tidak ragu untuk melakukan tindakan tegas terukur atau “Tanpa Ampun”. Tutupnya.
(HUMPRO BNNP JABAR)