jabar.bnn.go.id, Bandung – Tingginya peredaran gelap Narkotika di wilayah Jawa Barat meskipun masih berada di tengah-tengah pandemi covid-19 dirasa sangat mengkhawatirkan, tingginya angka peredaran gelap Narkotika ini dikarenakan tingginya angka permintaan akan barang haram tersebut. Oleh karena itu, sinergitas internal antara BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota sangatlah diperlukan agar program – program yang dicanangkan oleh BNN RI mampu terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Demi mewujudkan sinergitas tersebut, kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I.K melakukan kunjungan kerja ke kantor BNN Kabupaten Karawang, Selasa (19/04) dan kantor BNN Kabupaten Sumedang, Rabu (20/04).
Dalam arahannya dihadapan seluruh personil BNNK, Kepala BNNP Jawa Barat menekankan dalam pelaksanaan program P4GN di wilayah hendaknya mengedepankan pendekatan Smart Power Approach yakni dengan pemanfaatan teknologi Informasi, mengoptimalisasi media, baik melalui media sosial, media cetak, media elektronik ataupun media luar ruang.
Masih dalam arahan-nya Brigjen arief menambahkan “Dalam setiap pelaksanaan tugas kita itu merupakan amanah dari negara, maka dari itu lakukan yang terbaik. Perhatikan output-nya jangan hanya seremonial saja. Kalau ada kesulitan kita pecahkan bersama-sama”
Mengakhiri kunjungan kerja di BNNK Karawang dan BNNK Sumedang, kepala BNNP Jawa Barat menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh personil atas dedikasinya “Tetap jaga soliditas dengan lingkungan kerja dan jaga betul marwah BNN” tegas Brigjen Arief. (IFK)
