Bandung—Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif, memberikan pengarahan kepada 2.040 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Imigrasi se-Jabar. Pengarahan tersebut dilakukan dalam kegiatan Penguatan Pelaksanaan Tugas Pelayanan, Penegakkan Hukum pegawai Kemenkum HAM Jabar di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Senin (8/7).
Dalam pengarahannya, Kepala BNNP Jabar mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi petugas Pemasyarakatan dan Imigrasi dalam menjalankan tugas pencegahan gangguan kamtib dan pemberantasan peredaran narkoba serta barang terlarang lainnya. Selain itu Kepala BNNP Jabar juga mengajak peserta mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian dalam melaksanakan tugas pencegahan gangguan.’’Tingkatkan pelaksanaan tugas pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya bagi Pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat,’’tutur dia.
Kepala BNNP Jabar juga mengatakan, pihaknya sudah memiliki tim terpadu untuk menangani pesakitan kasus narkoba. Menurut dia, tim tersebut akan memilah-milah antara pengedar dan pemakai narkoba.”Tentu kalau pengedar kami serahkan ke proses hukum. Kalau pengguna, kami dorong rehabilitasi. Kasus narkoba ini, 70 persennya pengguna, 30 persennya pengedar,” kata dia dalam pengarahannya.
