Bandung – Badan Narkotika Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota Bandung melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang bertempat di Pondok Pesantren Ra-Daar At-Taubah Bandung Raya. Peserta dalam kegiatan ini adalah peserta yang berasal dari Kelurahan Kebon Jeruk atau tempat prostitusi Saritem yang dikenal sebagai daerah rawan narkoba. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membina pecandu narkoba, pemakai narkoba maupun banda narkoba guna melakukan kegiatan yang produktif melalui berwirausaha kreatif. Pelatihan wirausaha kreatif ini dibuat sebagai upaya BNN untuk memberikan pembekalan guna membangun kemandirian wirausaha pada masyarakat yang pernah terpapar narkoba dengan membuat kreasi seni lukis.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 20 Agustus – 22 Agustus 2019. Kegiatan ini dimentori langsung oleh BNN dan seorang ahli dalam bidang menggambar dan melukis. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah masyarakat yang pernah terlibat narkoba malah mencari usaha illegal lewat narkoba. Oleh karena itu, kami melatih mereka melalui seni lukis agar masyarakat bisa mandiri menghasilkan produk kreatif dan mampu menjualnya kembali. BNN pun juga memasilitasi pemasaran produk tersebut secara online yang kami namakan dengan Narkoba Online”. Ujar Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Bpk.Andjar Dewanto, SH, MBA.
